ROUTER, SWICH, HUB, BRIDGE, KABEL
UTP
Router adalah salah
satu perangkat keras jaringan komputer yang digunakan untuk membagi
protocol kepada anggota jaringan yang lainnya. Router dengan skala besar
menawarkan berbagai tingkat fungsionalitas tergantung pada tujuan
bagaimana fungsi router dibuat.
Fungsi router pada
umumnya adalah sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk
meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Namun router berbeda
dengan Switch, karena Switch hanya digunakan untuk menghubungkan beberapa
komputer dan membentuk LAN (local area network). Sedangkan router digunakan
untuk menghubungkan antar satu LAN dengan LAN yang lainnya.
Jenis-jenis atau macam-macam Router
1.
Router Aplikasi
Aplikasi yang dapat kita
instal pada sistem operasi, sehingga sistem operasi tersebut akan memiliki
kemampuan seperti router, contoh aplikasi ini adalah Winroute, WinGate,
SpyGate, WinProxy dan lain-lain.
2.
Router Hardware.
Sebuah hardware yang
memiliki kemampuan seperti router, maka dengan hardware tersebut anda dapat
membagi IP Address, Router hardware dapat digunakan untuk membagi jaringan
internet pada suatu wilayah, misalnya dari router ini adalah access point,
wilayah yang mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area.
3.
Router PC
sebuah komputer yang
dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat digunakan sebagai router. Untuk
membuat sebuah router PC tidak harus menggunakan komputer dengan spesifikasi
yang tinggi. Komputer dengan prosesor pentium dua, hard drive 10 GB dan ram 64
serta telah tersedia LAN Card sudah bisa digunakan sebagai router PC.
Komputer yang dijadikan router ini harus diinstal dengan sistem operasi khusus
untuk router. Sistem operasi yang populer untuk router PC saat ini adalah
Mikrotik.
Switch adalah Sebuah alat yang menyaring/filter dan
melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja
pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3)
berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket
protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan
maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut
dengan Switched Ethernet LAN.
Hub adalah Alat penghubung atar komputer, semua jenis
komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk
jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di
satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka
akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung
di hub yang sama dapat membaca paket tersebut.
Hub mempunyai kecepatan transfer data yang lebih
lambat daripada switch. Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai
dengan 100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1 Gbps.
Bridge
Bridge adalah alat yang
digunakan pada suatu jaringan yang berfungsi untuk memisahkan sebuah jaringan
yang luas menjadi segment yang lebih kecil. bridge membaca alamat MAC (media
access control0 dari setiap paket data yang diterima yang kemudian akan
mempelajari dridging table untuk memutuskan apa yang akan dikerjakan bridge
selanjutnya pada paket data tersebut, apakah diteruskan atau di abaikan. jika
switch menpunyai domein collision sendiri-sendiri disetiap portnya, begitu juga
dengan bridge memiliki domain collision ttetepi ia juga dapat membaginya dari
sebuah domain collision yang besar menjadi yang lebih kecil, dah bridge hanya
akan melewatkan paket data antar segment - segment jika hanya segment itu
sangat diperlukan.
Terdapat tiga jenis bridge jaringan :
1.
Bridge Lokal : sebuah bridge yang dapat menghubungkan
segmen-segmen jaringan lokal.
2.
Bridge Remote : dapat digunakan untuk membuat sebuah
sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
3.
Bridge Nirkabel : sebuah bridge yang dapat
menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel. Bridge bekerja
pada data link layer pada OSI.
Kabel UTP adalah jenis kabel yang terbuat dari bahan
penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan
isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik, kabel UTP terdiri
dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-masing pasang
memiliki kode warna berbeda.
Fungsi kabel UTP
Digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local Area
Network) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai
impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori
berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.
Jenis kabel UTP
1. Kabel UTP jenis CAT3
Kabel kategori 3 adalah kabel standar yang digunakan
dalam industri telekomunikasi. Kabel tipe ini bisa membawa data dengan
kecepatan lebih dari 10Mbps. Untuk kepentingan transfer data dalam sirkuit
audio atau transfer data kecepatan rendah biasanya cukup digunakan tipe kabel
CAT3.
2. Kabel UTP jenis CAT5
Kabel kategori 5 dipilih menjadi standar kabel UTP
semenjak pertama kali kabel UTP populer dan digunakan untuk aplikasi komunikasi
jaringan/data. Kabel CAT5 biasanya terdiri dari empat pasang kabel. Kabel ini
diperuntukkan bagi aplikasi data hingga 100MHz. Tapi, meski kabel data UTP umumnya
dinamakan “kabel CAT5″. Kabel CAT5 sangat identik dengan kabel CAT5E kecuali
bahwa kabel CAT5E memiliki standar keseragaman dan kerapatan lilitan pasangan
kabel yang lebih tinggi.
3. Kabel UTP jenis CAT5E
Kabel Kategori 5E adalah standar industri baru untuk
instalasi kabel data UTP. Kabel ini biasanya juga terdiri dari empat pasang
kabel. Rating bandwidth kabel CAT5E adalah 100Mbps, namun bandwith maksimalnya
bisa mencapai 1000Mbps jika diinstall dengan standar kualitas yang ketat.
4. Kabel UTP jenis CAT6
Kabel kategori 6 adalah standar kabel UTP dengan
sertifikasi resmi paling tinggi. Kabel ini identik dengan CAT5E namun telah
memenuhi standar yang lebih ketat bukan hanya soal kerapatan lilitan tiap
pasang kabel namun juga termasuk tingkat penyaluran data, isolator kabel dan
pelindung tiap pasang kabel. Dengan lilitan semakin rapat, ditambah semakin
baik isolator dan pemisahan tiap pasang kabel maka semakin rendah noise atau
berkurangnya sinyal sehingga CAT6 mampu menyalurkan data dengan bandwidth
tertinggi di kelasnya. Kabel CAT6 biasanya juga terdiri dari empat pasang kabel
tembaga.
Komentar
Posting Komentar